Wednesday, April 24, 2013

Ar-Rahman.. KuasaMu Simpel Tapi Berharga

Pagi ini saya kalut. Kalau bahasa jaman sekarang, pagi ini saya galau. Mual yang saya rasakan bikin frustasi. Sekedar menghangatkan masakan untuk sarapan suami saja saya jadi nggak mampu. Ditambah lagi saya sudah lebih seminggu nggak makan sayur karena stoknya habis di kulkas. Saya susah ke pasar, baunya bikin mual. Saya nggak tahan... :(

Saya akhirnya mengeluh sama suami, dan mendiskusikan kemungkinan saya untuk sementara pulang ke Bogor, demi asupan gizi saya. Setidaknya di Bogor lebih banyak alternatif makanan yang saya suka, dan di Bogor ada ART.

Di sisi lain, saya mengingat nasihat dokter yang melarang terbang sebelum usia kandungan 5 bulan, sementara saat ini kandungan saya baru 9 minggu. Galaulah saya. Saya tentunya nggak mau menyesali akibat buruk jika saya nggak menuruti nasihat dokter.

Tiba-tiba, di luar terdengar suara klakson yang terus menerus. Saat saya lihat, itu adalah tukang sayur!!! Subhanallah... Allah sungguh Maha Penyayang. Keberadaan tukang sayur itu belum pernah sekalipun saya lihat beredar di sekitar rumah saya sebelumnya. Kedatangannya pagi ini seperti secercah cahaya di ujung terowongan gelap. Hahaha... Lebay dikit gak apa lah.. Tukang sayur itu berarti banget buat saya, saya jadi bisa masak sayur tanpa harus ke pasar dan mual di sana.

Alhamdulillah... Terima kasih ya Allah....

Tuesday, April 23, 2013

Sick and Dizzy

Siapapun mungkin tau kalau di awal kehamilan itu sudah adatnya si ibu merasa mual dan pusing. Saya juga mengalami itu. Apakah saya lelah? Ya. Tapi, jika ditanya apa yang saya sangat inginkan berkaitan dengan yang saya alami sekarang, jawabannya adalah "Saya ingin anak saya sehat". Kalau Allah berkehendak saya harus mual, insyaallah saya kuat. Walaupun kalau Allah berkehendak menghapus rasa mual ini, saya anggap itu bonus. Yang penting, sehat terus ya nak.. :)

Monday, April 22, 2013

That's Life...

Kadang kangen sama kehidupan beberapa tahun lalu, dimana bersosialisasi masih sangat simpel. Mau komunikasi murah dengan teman, ada sms. Mau lebih hemat lagi, pake yahoo messenger. Social media pun hanya Friendster. Cukup, sederhana, simpel.

Sekarang banyak banget alternatif media kita saat mau mengirim pesan singkat. Ada bbm. Kalau gagal bbm, bisa pake whatsapp. Masih gagal juga, pake line. Dan masih gagalbuanyak alternatif lainnya.

Socmed juga banyak. Dari mulai Facebook, Path, Instagram, Twitter...

Ahh... Mungkin dengan semakin banyaknya socmed itu akan lebih menuntut kita untuk lebih bijak mengungkapkan pikiran dan pendapat. Karena biar bagaimanapun, akan tetap ada perbedaan antara komunikasi langsung dan komunikasi secara tertulis.

Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT. Aamiin..

9 Minggu

Ya, menurut due date yang disampaikan dokter, sekarang bayi yang saya kandung umurnya 9 minggu. Kalau kata aplikasi di gadget saya, besar janin sekarang seperti buah anggur hijau. Aww.. Kecil banget ya... :)

Sebenarnya saya sudah sejak beberapa hari lalu berniat menulis semacam pregnancy journal. Tapi memang baru sempat dimulai sekarang karena kemarin- kemarin saya harus membiasakan diri dengan kondisi saya yang hampir tiap saat mual.

Well, pertama kali saya tau kalau saya hamil adalah karena saya melakukan test kehamilan di rumah. Begitu hasilnya positif, senangnya bukan main! Saya sampai mencium-cium stik testpacknya. Hahaha... Geli ya.. Tenang, saya sudah membersihkan itu dengan air dan sabun kok. Hahaha...

Saya jadi lebih suka makan. Porsi makan saya naik jadi 1,5-2 kali porsi biasa. Saya kira itu akan terus berlangsung. Ternyata tidak! Mulai masuk minggu ke-3 saya mulai merasa mual. Dan terus mual mual mual mual mual sampai sekarang.

Bayangin aja, nyium nasi matang, mual. Nyium bumbu masak, mual. Bahkan nyium bau cairan pencuci piring juga mual! Saya sempat panik, karena saat mual saya jadi nggak bisa makan apa-apa.

Suami saya pun jadi harus membujuk-bujuk saya untuk makan. Apapun yang sekiranya saya bisa makan, dia siapkan. Alhamdulillah suami saya baik sekali ya :)

Beberapa hari lalu mama saya sempat menginap 3 hari di rumah saya. Lewat nasihat dan saran beliau, saya menjadi sangat terbantu dan lebih termotivasi untuk memprovide apapun yang terbaik untuk bayi saya.

Saya ikutan forum Bumil & Busui teman-teman SMA saya. Alhamdulillah dari situ saya mendapat banyak informasi tentang kehamilan. Saya juga follow akun-akun beberapa dokter kandungan di Twitter.

Yah, kalau kata orang dinikmati saja prosesnya. Ini juga saya anggap latihan untuk lebih kuat, disiplin dan latihan menjadi seorang ibu. Saya berharap bayi saya tumbuh baik dengan fisik dan akhlak yang baik.

Semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT. Aamiiin...

Kesayangan

Saya sudah lama memanggil suami dengan beberapa panggilan mesra. Dari mulai panggilan romantis sampai panggilan aneh. Hahaha.. Kadang suami sebel juga sih. Gimana enggak, ini dia beberapa contoh panggilan sayang saya untuk suami:
1. Bee
2. Bibul
3. Mimul

Hahaha... Aneh ya kedengarannya. Saya sering juga menyingkat 'Mimul' jadi 'Mul' (dibaca emul). Kadang saya memanggilnya dengan sebutan Mas Mul. Hahaha... Jauh banget dari nama asli suami saya. :D

Tapi, kalau lagi pengen romantis banget, lagi mesra banget, lagi pengen banget nunjukin kalau saya sayang banget (atau kalau lagi ada maunya :p), saya selalu manggil suami saya dengan sebutan 'Kesayangan'. :) Itu sudah saya lakukan sejak kami menikah November 2012 lalu.

Romantis banget menurut saya. Coba deh.. Misalnya nih: "Eeh Kesayanganku sudah pulang kantor. Mau minum bandrek?"

:">

Ah saya jadi kangen si Kesayangan..

Sunday, April 21, 2013

Everybody Changing? You Sure?


Better Person

Better man.
Pasti pada tau lagunya Robbie Williams ini, yang rilis bertahun-tahun lalu. Ya, kita sebagai manusia biasa pastinya sangat banyak kekurangannya. Bahkan saat kita berniat memperbaiki diri, kadang itu terasa berat. Seringkali mungkin kita 'patuh' untuk tunduk pada aturan perbaikan diri tersebut, tapi ada juga kalanya kita lalai.

Saya sering mengalami itu. Memang tidak mudah, butuh niat untuk berubah dan niat untuk konsisten menjalani perubahan tersebut. Saya rasa saya masih termasuk golongan yang beruntung, karena saya punya seseorang yang nggak pernah bosan mengingatkan saya untuk menjadi manusia yang lebih bersikap dewasa dan lebih baik lagi.

Kalau saya lagi kumat ketidak-konsistenannya atau saya anggap dengan 'melakukan kesalahan', rasanya emosi saya sulit sekali dikontrol. Dan saya mulai melakukan hal-hal atau berkata-kata yang (kebanyakan) akan saya sesali kemudian. Lebih parah, saya mungkin sekali akan menulis sesuatu di akun sosial media saya. Tentunya bukan sesuatu yang baik :(

Menyesal? Pasti. Saya sadar perbuatan itu hanya memperburuk citra saya di mata banyak orang, khususnya orang-orang yang saya kenal.

Saya butuh curhat. Dan pada awalnya saya mengira kalau saya tidak memiliki seseorang yang bisa saya andalkan. 'Andalkan' disini saya definisikan sebagai seseorang yang bisa berpikir dalam sudut pandang saya sehingga tau apa yang saya butuhkan, dan tau cara menyampaikan nasihat atau saran yang baik bagi saya.

Sekali lagi, awalnya saya berpikir seseorang itu tidak ada. Tapi ternyata saya salah. Orang itu ada dan saya tau saya bisa mengandalkan dia. Saya berterima kasih pada Allah SWT yang sepertinya membuka jalan untuk saya agar bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Orang itu adalah sahabat terbaik saya, yang menurut suatu dokumen telah sah menjadi suami saya. :)

Saya berusaha untuk tau diri. Sebagai feedback, saya ingin bisa menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik, khususnya untuk beliau.

It's Been Three Years

Posting terakhir saya adalah bulan Juli 2010. Haha! 3 tahun lalu ya.. Pastinya banyak banget hal yang telah terjadi. Beberapa momen terbaik saya terjadi pada 3 tahun terakhir. :)

Mulai tahun 2010, tepatnya bulan Juli. Saya mendapatkan pekerjaan setelah saya lulus. Saya inget banget, hari pertama waktu itu sangat berkesan. Siapa sangka kalau waktu itu saya ketemu jodoh? Hahaha... :D

Setelah 2 tahun pacaran, akhirnya saya menikah :) Ini dia salah satu momen romantis saat saya menikah...


:">

Alhamdulillah, banyak aspek kehidupan saya yang jauh, bahkan sangat-sangat jauh membaik setelah menikah. Pastinya itu nggak lepas dari peranan suami saya yang selalu sabar membimbing saya. Ah, I love you so much Dear... :*

Seru banget waktu persiapan pernikahan, karena banyaknya keterbatasan saya dan suami saya. Waktu itu saya sebagai host dituntut pinter-pinter ngakalin banyak hal, mulai dari soal perias, catering, gedung, kostum, dll, dll, dll. Akhirnya saya memakai jasa sebuah Wedding Organizer (WO). Mungkin seru juga kalau kapan-kapan saya membahas khusus di blog tentang pernikahan saya :)

Karena adanya keputusan untuk menikah, saya harus resign dari pekerjaan saya. Kebetulan suami saya bekerja di institusi yang sama dengan saya (peraturan perusahaan melarang sesama karyawannya untuk menikah). Dan setelah menikah, saya 'diangkut' suami saya ke Bitung, Sulawesi Utara karena kebetulan beliau ditempatkan kerja disana.

Here I am now, as a new housewife.

Saya memulai pekerjaan baru saya. Dari mulai mengurus rumah, berbelanja, bayar tagihan, masak, dll, dll, dll. Saya sangat menikmati itu. Namun mungkin suatu saat, kalau situasi dan kondisinya memungkinkan, saya ingin sekali memiliki active income lagi.

Sayangnya, sudah 2 bulan lebih saya mengurangi pekerjaan saya sebagai ibu rumah tangga. Akhir-akhir ini saya sangat jarang melakukan beberapa pekerjaan tertentu seperti mengurus rumah dan memasak. Bukan karena malas atau bosan kok. Tapi karena adanya berita bahagia! Hehehe :D

Kira-kira 2 bulan lalu, saya merasa nggak enak badan. Saya ragu untuk meminum obat karena adanya suatu kecurigaan. Akhirnya, alih-alih meminta suami untuk membelikan obat, saya meminta untuk dibelikan test pack. Pagi-pagi, sehari setelah suami membelikan test pack tersebut, saya langsung pakai, dan Alhamdulillah, hasilnya positif!

Sekarang, saya sedang menikmati masa-masa hamil muda. Mualnya itu lhoooooooooo... Luar biaso! Tapi begitu ngelihat ini:


Subhanallah... Luar biasa banget rasanya. Akhirnya, foto ini menjadi obat paling ampuh saat saya sedang merasakan dampak negatif hamil muda (bad mood, mual berlebihan, pusing, etc). 

Semoga sehat terus ya nak, dan selalu dilindungi Allah SWT. Aamiin.....

Smell ya' later! ;D