Friday, September 6, 2013

Kembali ke Bogor

Wah ternyata udah dua bulan ya saya nggak posting di blog. Sejak Juni kemarin saya memang cukup sibuk nyiapin kepindahan saya ke Bogor. Dari mulai proses pengambilan keputusan, beres-beres rumah, packing, yang tentunya disambi dengan kegiatan sehari-hari saya seperti memasak, cuci baju, bersih-bersih.

Proses pembuatan keputusan tentang saya akan melahirkan dimana cukup membuat saya dan suami berpikir agak lama dan panjang. Sebenarnya saya ingin melahirkan di Manado saja, supaya dekat dengan suami. Namun suami saya punya pertimbangan lain. Menurut beliau kalau melahirkan di Manado, lebih banyak minusnya, terutama untuk saya dan bayi kami nanti. Pertama, jarak Manado dengan Bitung cukup jauh, sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil pribadi. Kedua, saya bisa melahirkan kapan saja, tapi suami belum tentu bisa available kapan saja karena tuntutan pekerjaannya. Ketiga, ini adalah pertama kalinya kami punya anak, kami belum ada pengalaman mengurus bayi baru lahir. Terlebih saya sebagai anak tunggal, boro-boro ngurusin bayi, sekedar gendong aja saya takut... Kalau suami sih masih punya pengalaman mengurus anak kecil, yaitu adiknya. Hehehe... Perkiraan saya nih, kayaknya kalau anak kami lahir suami akan lebih jago ngurusnya daripada saya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, akhirnya kami memutuskan saya melahirkan di Bogor saja, di tempat orang tua saya. Berat banget lho.. Soalnya saya dan suami harus pisah beberapa bulan, dalam keadaan saya hamil pula. Tapi menurut suami itulah yang terbaik, karena di Bogor saya lebih 'terjamin' katanya. Dan akhirnya mulailah saya packing ini itu, dan saya juga menjual beberapa perabot rumah tangga saya, karena kebetulan kontrakan rumah kami sudah mau habis dan tidak diperpanjang. Suami akan kembali ke masa bujangnya, tinggal di kost.

Ya begitulah.. Banyak kerepotan yang saya alami selama proses itu. Tapi saya menikmati banget, karena suami saya selalu mendukung. Alhamdulillah...