Wednesday, June 19, 2013

Terapi Istighfar


Semoga sharing ini berguna bagi pasangan suami-istri Muslim yang mengharapkan kehadiran anak. Sekitar 5 bulan lalu, tepatnya bulan Februari 2013 atau 3 bulan setelah pernikahan saya, saya mulai khawatir karena saat itu belum ada pertanda saya hamil. Dimulai dari kekhawatiran adanya kemungkinan saya susah mendapat keturunan karena faktor genetik sampai khawatir adanya penyakit tertentu yang saya atau suami idap namun belum kami ketahui. Meski demikian, saya dan suami sepakat untuk berusaha secara alami dan mandiri dulu dengan berdoa kepada Allah, mengkonsumsi makanan bergizi dan mempelajari masa subur. Kami memutuskan untuk tidak konsultasi ke dokter atau mengkonsumsi obat tertentu sampai usia pernikahan 6 bulan.

Alhamdulillah doa kami didengar. Waktu itu saya membaca buku doa karangan Ust. Yusuf Mansur dan Amir Kumadin. Buku tersebut berisi doa berdasarkan Al Quran dan Hadist. Di dalamnya terdapat anjuran amalan doa bagi yang menghendaki keturunan. Ternyata ada banyak doa dalam Al Quran yang memohonkan agar memiliki keturunan, salah satunya bersumber dari QS. Nuh [71]: 10-12, dimana disebutkan bahwa dengan memohon ampun (beristighfar) kepada Allah SWT, maka akan dikirimkanNya hujan yang lebat, harta, anak-anak, kebun-kebun yang dialiri sungai-sungai.

Dalam buku doa itu, diceritakan bahwa orang-orang yang mengamalkan istighfar sebanyak 100x sehari sambil sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah serta memohon kepercayaanNya untuk segera memiliki anak, dalam siklus bulan yang sama permohonannya langsung dikabulkan Allah. Subhanallah..

Saya membeitahukan ayat tersebut kepada suami saya. Dan semenjak itu kami berusaha konsisten dan rutin mengamalkan istighfar dengan metode tersebut di atas sebanyak 100x setiap sehabis sholat wajib atau minimal sekali 100x sehari.

Barangsiapa yang meminta kepada Allah, pasti akan dikabulkan. Begitulah janji Allah. Alhamdulillah, dalam bulan yang sama, saya pun mulai merasakan adanya tanda-tanda kehamilan, dan sekarang usia kehamilan saya insyaAllah 17 minggu. :)

Saya pernah membagikan hal ini kepada salah satu sahabat saya, dan Alhamdulillah atas izinNya dalam bulan yang sama juga doanya dikabulkan Allah.

Mungkin kata-kata "dalam bulan yang sama doanya dikabulkan Allah" tidak berlaku sama bagi setiap orang. Namun kita sebagai Muslim harus percaya bahwa Allah akan memberikan sesuatu untuk  kita pada waktu yang menurutNya tepat. Semoga kita selalu dilindungiNya dan terhindar dari memohon kepada yang selain Allah.

1 comment:

Rizki Amalia said...

Hai kak.. judul bukunya apa ya? Ohon infonya :). Makasih